Minggu, 05 Desember 2010

analisis bahanya pada mesin bubut


Analisis Bahaya pada Mesin Bubut


Pengertian Mesin Bubut

Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan menukar roda gigi translasi (change gears) yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir (lead screw). Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir metrik ke ulir inchi.Di antara mesin pembentuk bahan logam yang paling banyak dipakai ialah mesin bubut. Mesin ini bekerja menurut prinsip putaran, sehingga menghasilkan bentuk yang konsentrik (memiliki sumbu segaris). Semua bentuk yang berdasar pada sumbu segaris dapat dikerjakan dengan mesin bubut. Contohnya ialah: 1. Bentuk bulat panjang untuk pembuatan poros. 2. Bentuk bulat pendek untuk pembuatan piringan, puli, dsb. 3. Membuat lubang dan alur konsentrik pada poros, puli, dsb. 4. Bentuk bulat dengan sumbu segaris, namun memiliki berbagi ukuran diameter. Dengan trik-trik seni tertentu, bisa diperoleh bentuk batang yang indah dengan cara ini. 5. Ulir 6. Bentuk mengerucut (konis). 7. Bentuk bulat dengan permukaan berpola tertentu, misalnya untuk pembuatan pegangan kunci sok. 8. Kombinasi dari beberapa bentuk di atas.
• Prinsip Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
• Bagian-Bagian Mesin Bubut
Mesin bubut terdiri dari meja (bed) dan kepala tetap (head stock). Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal (chuck). Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan.

berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk (belt).
Bagian – bagian berbahaya dari mesin bubut
.
1.1 Bagian-bagian Mesin Bubut
A.Head stockFungsi:1.Memegang dan memutar benda kerja2.Rumah perubah kecepatan3.Memegang peralatan lain yang cocok dengan spindelB.Saddle atau CarriageFungsi :Memegang alat potong dan mengendalikan gerakan.C.Tail stockFungsi : Menyangga ujung yang satunya dari kerja putaran antara pusat atau untuk memegang putaran.
1.2 Potensi Bahaya
a.Pada saat kita melakukan pekerjaan dengan menggunakan mesin bubut, sebaiknya kita tidak memakai baju berlengan panjang yang terlalu panjang dan terlalu lebar, karena ketika kita sedang bekerja dengan mesin bubut dikhawatirkan baju kita akan tertarik oleh alat pemutar pada mesin tersebut, sehingga akan terjadi hal yang tidak diinginkan.b.Pada saat kita melakukan pekerjaan dengan menggunakan mesin bubut, sebaiknya untuk wanita yang berambut panjang, rambutnya diikat agar tidak tertarik oleh alat pemutar.c.Dibelakang mesin bubut yang berada di lab termal / lab bawah terdapat kabel-kabel listrik yang tidak tertutup sehingga berpotensi menimbulkan bahaya akibat sengatan listrik. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

1.3 Sumber-sumber bahaya
a.Putaran mesin.
b.Percikan tatar/bram yang sedang dibubut. Untuk menghindari percikan tersebut kita dapat menggunakan kaca mata.
c.Pahat yang tidak kencang pemasangannya akan terlempar dan akan menyebabkan luka yang cukup serius.

pencegahan kecelakaan / Proteksi
a.Memakai kacamata pelindung.
b.Menjaga jarak dengan mesin pemutar.
c.Memakai pakaian yang tidak terlalu panjang.
d.Pemasangan pahat harus kencang.
e.Memakai safety shoes

0 komentar:

Posting Komentar